6 Jenis CSS Preprocessor untuk Web Development
Dahulu kala, menulis kode CSS memang cukup menyenangkan, tetapi juga sangat melelahkan. Niat awal hanya akan menulis 100 baris kode, berujung menjadi lebih dari 3 ribu baris.
Dahulu kala, menulis kode CSS memang cukup menyenangkan, tetapi juga sangat melelahkan. Niat awal hanya akan menulis 100 baris kode, berujung menjadi lebih dari 3 ribu baris.
Artikel ini lebih tepat disebut sebagai cheat sheet alias daftar contekan. Catatan saya ketika mengembangkan website menggunakan Hugo . Karena saya pelupa, maka untuk mengabadikan …
Please don’t get me wrong, saya suka Bootstrap dan sering menggunakannya untuk membuat website. Tetapi, walaupun CSS framework yang satu ini ibarat tongkat sakti yang …
Ada pepatah yang mengatakan bahwa front-end developer tanpa CSS framework ibarat nasi tanpa garam. Well okay, pepatah itu saya karang barusan, hanya beberapa menit sebelum menulis …
Cara membuat daftar isi di Hugo sebetulnya cukup sederhana karena Hugo sendiri dilengkapi dengan fitur table of content (TOC) . Sayangnya, kurang fleksibel jika digunakan di dalam …
GeneratePress (GP) adalah theme berbasis block editor yang cukup powerful. Ringan, mudah dimodifikasi, dan didukung oleh dokumentasi yang baik. GP juga cocok untuk para WordPress …
Bila kita belajar di sekolah atau kuliah, kita akan diberi berbagai macam tes untuk menguji pemahaman, tetapi tidak begitu jika kita belajar coding secara autodidak .
Diakui atau tidak, dunia memang bukan tempat yang ramah untuk manusia berjenis kelamin perempuan. Di banyak profesi, perempuan kerap dianggap sebagai manusia “kasta …
Belajar coding autodidak sering terdengar menyeramkan, terutama bagi para pemula atau yang baru mulai belajar. Karena, terus terang, itu pula yang saya rasakan ketika baru belajar …