23 January 2021

Cara Cek dan Memilih Nama Domain Website

Blogging Technology
Cara cek dan memilih nama domain untuk website
Foto: Web illustrations by Storyset

Meski terkesan sederhana, nama domain memiliki peran penting dalam sebuah digital marketing. Nama domain kita nantinya akan digunakan untuk mengakses website oleh para klien/customer. Maka dari itu, perhatikanlah nama sebaik mungkin, dan cek domain website sebelum membuat.

Bingung menentukan nama website untuk bisnis Anda? Atau, belum tahu bagaimana cara cek domain? Jangan khawatir, kali ini kita akan ngobrol-ngobrol tentang itu.


Tips Memilih Nama Domain untuk Website

Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat memilih sebuah nama domain. Tanpa berlama-lama lagi, yuk, langsung intip saja tip memilih nama domain berikut ini:

1. Memilih Nama Pendek dan Mudah Diingat

Nama yang mudah diingat sangat bagus untuk website. Semakin pendek nama yang digunakan, akan semakin mudah audiens mengingatnya. Namun, pendek saja tidaklah cukup. Ada beberapa aspek lain yang juga perlu Anda perhatikan.

Aspek lain yang dimaksud di atas yaitu kombinasi antara huruf dan konsonan yang tepat. Tujuannya, agar nama yang digunakan tidak hanya pendek, juga mudah diingat.

3 Langkah Mudah Membuat Buyer Persona
BACA JUGA

3 Langkah Mudah Membuat Buyer Persona

Istilah buyer persona dikenal di dunia digital marketing sebagai representasi dari segmentasi target pelanggan dalam sebuah bisnis. Seperti yang kita …

Baca Selengkapnya

Kombinasi huruf dan konsonan sangat penting. Bayangkan jika nama web Anda sekadar pendek seperti sptmurh.com, atau sptjkt.com. Kedua nama tersebut akan sulit diingat oleh audiens.

Dengan mengombinasikan huruf dan konsonan, seperti sepatumurah.com, maka namanya menjadi lebih mudah diingat dan tentu saja lebih mudah dibaca.

2. Buat Nama Domain Menggunakan Nama Brand

Anda juga bisa menggunakan nama domain di web hosting murah menggunakan nama brand sendiri. Terlebih jika nama brand Anda sudah didaftarkan sebagai merek dagang. Dengan begitu, nama brand Anda pun akan ikut terangkat dan mudah dikenal.

Cara ini juga merupakan langkah strategis untuk branding. Dengan begitu, bisnis Anda akan mudah dikenal oleh masyarakat luas.

3. Menggunakan Nama yang Mengandung Kata Kunci

Nama domain yang mengandung kata kunci dipercaya dapat mengoptimalkan SEO pada website tersebut. Kata kunci yang dimaksud yaitu, kata yang banyak dicari di Google, dan berkaitan dengan bisnis Anda.

Contohnya seperti sepatumurah.com, kaosmurah.com, dan sejenisnya. Nah, nama-nama pendek semacam ini, bisa dipilih untuk digunakan sebagai nama website bisnis Anda. Nantinya Anda tinggal menyesuaikannya dengan layanan atau produk yang ditawarkan.

Pengertian dan Istilah-Istilah SEO untuk Pemula
BACA JUGA

Pengertian dan Istilah-Istilah SEO untuk Pemula

Apa yang dimaksud dengan SEO? Apa manfaatnya untuk blog atau web yang kita kelola? Meskipun peringkat bukanlah segalanya, tapi sebagai blogger saya …

Baca Selengkapnya

Namun, untuk menggunakan nama yang mengandung unsur kata kunci ini, kini cukup sulit. Baik itu di layanan web hosting murah, maupun mahal, nama-nama tersebut umumnya sudah digunakan.

Akan tetapi, Anda bisa memadukannya dengan kata tambahan. Misalnya, jika nama rumahmurah.com sudah digunakan, Anda tinggal menambahkan kata jual, menjadi jualrumahmurah.com. Selain itu, juga bisa menambahkan kata seperti pesan, beli, dan lainnya.

Meski namanya menjadi tidak pendek lagi, namun nama yang didapatkan mengandung unsur kata kunci yang bagus untuk SEO.

4. Gunakan Ekstensi Lain Jika Nama Sudah Tersedia

Sering terjadi, ketika kita coba cek nama domain yang akan digunakan, ternyata nama tersebut sudah dibeli. Sebenarnya ada solusi sederhana untuk permasalahan ini. Caranya yaitu, mengganti ekstensi yang digunakan.

Contohnya, jika nama kaosmurah untuk ekstensi .COM sudah digunakan, silahkan gunakan ekstensi lain. Misalnya seperti .NET, .ID, .CO.ID, dan lainnya. Misalnya seperti kaosmurah.net, kaosmurah.co.id, dan lainnya.

Umumnya, masing-masing ekstensi ditawarkan dengan harga berbeda-beda. Akan tetapi, peluang ketersediaan nama pada ekstensi lain tergolong besar.

5.  Melibatkan Tim untuk Mencari Nama

Jika dilihat dari kacamata digital marketing, nama domain memiliki peran yang penting pada bisnis. Alangkah baiknya Anda pun melibatkan tim untuk menemukan nama yang tepat.

Kenapa harus melibatkan orang lain? Pasalnya, ide yang mereka berikan kepada Anda, bisa memunculkan nama-nama lain yang bisa Anda kembangkan. Banyak tim yang terlibat, tentu akan jauh lebih bagus untuk brainstorming daripada melibatkan diri sendiri saja.

6. Manfaatkan Atribut Lokasi Tambahan

Agar lebih spesifik, Anda juga bisa menambahkan lokasi pada nama domain. Contohnya, kaosmurahjakarta.com, kaosmurahbandung.com, dan sebagainya. Dengan begitu, bisnis Anda akan jauh lebih spesifik.

Selain itu, Anda juga akan mendapatkan benefit untuk bisnis Anda. Karena, nama tersebut sudah mengandung kata kunci yang umum digunakan di mesin pencari. Nama tersebut sudah ada penekanan terkait produk, harganya yang murah, serta lokasinya.

7.  Pastikan Nama Relevan dengan Tema Website

Jika Anda ingin memilih nama di luar brand, pastikan namanya relevan dengan tema website. Contohnya, jika tema website-nya adalah properti, maka buatlah secara spesifik. Misalnya dengan memilih nama seperti jualrumah.com, sewakosanjakarta.com, dan lainnya.

Jika website Anda toko online, maka bisa menambahkan kata kunci seperti online shop, toko online, dan sebagainya. Contohnya, isyanashop.co.id, ramaonlineshop.com, dan lainnya.

8. Gunakan Nama yang Mudah Diketik

Selain singkat dan mudah diingat, pilihlah nama yang juga mudah diketik. Hindari memilih nama website seperti kaos-murah.com, jual-rumah-murah21.com, dan sejenisnya. Pasalnya, nama-nama tersebut akan membuat audiens bingung saat mengetiknya.

Hindari menggunakan tanda baca atau tanda hubung pada nama domain. Pasalnya, audiens belum tentu tahu kalau nama website Anda ada tanda bacanya.

Hindari juga nama dengan ejaan yang tidak baku. Contohnya seperti boedishop.com. Sebaiknya gunakanlah nama yang mudah diketik seperti budishop.com.

Selain itu, hindari penggunaan angka pada nama domain. Sebenarnya, Anda boleh saja menambahkan angka, namun sebaiknya menghindarinya. Tujuannya agar audiens tidak keliru, antara harus menulis “21”, atau “dua satu”.


Cara Mengecek Ketersediaan Domain

Sudah menemukan nama yang cocok? Jika sudah, selanjutnya Anda bisa langsung melakukan pengecekan ketersediaan. Namun, sebelum mengecek, pastikan Anda juga memiliki beberapa nama cadangan. Pasalnya, nama cadangan bisa dipilih sebagai opsi jika nama yang Anda kehendaki sudah dibeli.

Cek nama domain

Tanpa berlama-lama lagi, yuk, langsung simak saja cara pengecekannya berikut ini:

  1. Buka situs layanan domain dan web hosting murah. Melalui situs-situs layanan hosting, Anda bisa mengecek ketersediaan nama di sana.
  2. Silahkan masukkan nama domain atau alamat website yang ingin Anda ketahui informasinya.
  3. Cek atau enter untuk mengetahui apakah nama tersebut tersedia atau tidak.
  4. Informasi nama domain akan muncul beberapa saat. Hasilnya akan menunjukkan apakah nama tersebut bisa Anda beli atau Anda gunakan, atau sudah ada yang membelinya.

Segera Beli Domain Jika Tersedia

Saya menyarankan Anda untuk segera membeli nama domain jika tersedia. Pasalnya, ada ribuan pelaku usaha yang mungkin sama-sama menawarkan produk atau layanan seperti Anda. Mereka berpotensi untuk membuat website dengan nama yang sudah Anda rencanakan tersebut.

Di lain sisi, nama domain umumnya cepat terjual, khususnya untuk nama-nama domain bisnis. Terutama nama domain yang memiliki ekstensi populer seperti .COM. Maka dari itu, membelinya dengan segera adalah tindakan mengamankan agar tidak didahului oleh pihak lain.

Cara cek domain website mudah sekali dilakukan. Namun, pastikan terlebih dahulu, nama yang akan digunakan tersedia. Jadi, persiapkan namanya terlebih dahulu sebelum Anda mengeceknya, ya. Semoga tip di atas bisa membantu Anda menemukan nama yang cocok untuk bisnis online yang akan dijalankan. (eL)

S H A R E:

Langit Amaravati

Langit Amaravati

Web developer, graphic designer, techno blogger.

Aktivis ngoding barbar yang punya love-hate relationship dengan JavaScript. Hobi mendengarkan lagu dangdut koplo dan lagu campursari. Jika tidak sedang ngoding dan melayout buku, biasanya Langit melukis, belajar bahasa pemrograman baru, atau meracau di Twitter.

Komentar