08 September 2022

7 Channel YouTube untuk Belajar Melukis bagi Pemula

Drawing
Belajar melukis untuk pemula
Foto: Image by Pavel Danilyuk - Pexels

Kita bisa belajar melukis dari mana saja, termasuk dari channel Youtube. Tiga tahun terakhir, “genre” art memang mulai booming di Youtube. Satu per satu artis bermunculan, berbagi tutorial dan tip-tip melukis. Bagi pelukis pemula seperti saya, hal ini tentu saja menggembirakan. Saya bisa belajar dari rumah, gratis pula.

Nah, bagi Anda yang juga sedang sama-sama belajar, berikut ini daftar channel Youtube yang saya rekomendasikan.


7 Channel Youtube untuk Belajar Melukis Gratis

Channel yang akan saya bahas di sini mencakup tiga jenis media: cat air, gouache, dan akrilik. Untuk cat minyak, sepertinya kurang ramah bagi pemula, jadi tidak saya masukkan. Pun, saya sendiri belum tertarik untuk mencobanya sehingga tidak bisa memberikan rekomendasi.

1. Makoccino

  • Media: cat air, gouache
Belajar melukis dengan cat air

Ingin belajar melukis dengan cat air tapi kebingungan dari mana harus memulai? Coba, deh, tonton channel-nya Makocinno. Selain tutorial melukis, Mako juga banyak membahas tentang tip-tip dan teori mengenai cat air seperti cara mencampur warna, memilih kuas, memilih jenis kertas, dan sebagainya.

2. Jess Chung

  • Media: gouache
Belajar melukis menggunakan gouache

Jess Chung adalah salah satu youtuber favorit saya. Saya banyak belajar tentang gouache dari Jess, terutama tentang cara melukis rumput. Iya, Anda tidak salah baca: melukis rumput. Entahlah, bagi saya rumput, awan, dan air adalah tiga elemen yang sulit sekali dilukis.

Selain tutorial, Jess juga sering membuat ulasan tentang art supply yang dia gunakan seperti kuas, gouache, dan water color paper.

3. Dobino Art

  • Media: gouache, akrilik, cat air
Dobino Art

Di Dobino Art, kita bisa belajar melukis dengan berbagai media: cat air, gouache, dan akrilik. Pembawaan Ngoc Dao (pemilik channel ini) yang tenang dan cara bicaranya yang perlahan membuat video tutorial mudah diikuti. Selain teknik, Dao juga menjelaskan tentang art supply yang dia gunakan, metode mencampur warna, dan sebagainya.

Jadi, bagi Anda yang sedang belajar melukis pemandangan menggunakan gouache, tutorial di Dobino Art layak dicoba,

4. Wow Art

  • Media: cat akrilik
Belajar melukis dengan cat akrilik

Skill level dewa!

Wow Art agak berbeda dengan ketiga channel sebelumnya. Wow Art tidak berbicara atau menerangkan, dia hanya menunjukkan bagaimana dia melukis, warna apa saja yang digunakan, lalu kita bisa mengikutinya. Meskipun begitu, bagi Anda yang tidak terlalu suka basa-basi atau teori, terutama yang sedang belajar melukis dengan cat akrilik, Wow Art adalah channel yang tepat.

Satu tip dari saya: bila Anda tidak memiliki merek kuas atau warna cat akrilik seperti yang dia gunakan, tak perlu berkecil hati. Anda bisa menggunakan kuas yang ada. Untuk cat, bisa menggantinya dengan warna yang paling dekat atau berkeksplorasi dengan mixing color.

10 Cat Akrilik yang Bagus dan Murah untuk Pemula
BACA JUGA

10 Cat Akrilik yang Bagus dan Murah untuk Pemula

Memilih cat akrilik yang bagus, terutama untuk pemula, terkadang susah-susah gampang. Di satu sisi kita ingin yang kualitasnya baik, tetapi di sisi …

Baca Selengkapnya

5. Ahmad Art

  • Media: akrilik, cat air
Ahmad Art

Ini juga skill level dewa!

Metode tutorialnya sama seperti Wow Art: tidak berbicara, hanya menunjukkan. Terus-terang, di awal-awal metode belajar seperti ini kerap membuat saya kesulitan. Tetapi, lama-lama saya mulai terbiasa, bahkan menyukainya.

Ahmad Art banyak bereksplorasi dengan warna-warna yang cukup sulit ditemukan seperti sky light blue, copper, light gold, water blue. Hanya merek cat akrilik tertentu yang punya seri warna “aneh-aneh”, pun tidak semua beredar di Indonesia. Tetapi tak perlu khawatir, Anda bisa menggunakan perpaduan warna apa saja yang Anda miliki.

Review Potentate Kraft Paper, Sketchbook Paling Bersejarah
BACA JUGA

Review Potentate Kraft Paper, Sketchbook Paling Bersejarah

Potentate Kraft Paper adalah salah satu buku sketsa favorit saya. Bukan hanya karena kualitasnya, tetapi juga karena menjadi saksi sejarah ketika saya …

Baca Selengkapnya

6.Shayda Campbell

  • Media: cat air
Shayda Campbell

Sama seperti channel-nya Mokaccino, di channel Shayda kita juga bisa belajar melukis menggunakan cat air. Bedanya, Shayda lebih banyak membahas tentang botanical painting seperti melukis bunga, dedaunan, dan pohon. Cara bicaranya agak cepat, tetapi masih bisa diikuti oleh para pemula.

Shayda juga banyak memberi tip tentang teknis melukis seperti wet on dry dan wet on wet.

7. Philip Boelter

  • Media: gouache
Belajar melukis kaktus

Channel Youtube Philip Boelter agak kurang tepat disebut sebagai channel tutorial karena pada dasarnya kita hanya menonton dia melukis. Tetapi, bagi Anda yang suka melukis kaktus dengan gouache, menyaksikan Philip melukis sangat “menggugah selera”. Jika cukup jeli, Anda bisa meniru teknik dia melukis, terutama layering. Saya juga suka pilihan warna-warna pastel yang dipakai Philip.


Tips Belajar Melukis, dari Pemula untuk Pemula

Jujur, ketika pertama kali menggoreskan kuas, saya kerap merasa cemas. Cemas lukisan saya jelek, cemas tidak bisa meniru tutorial, dan kecemasan lainnya. Saya lupa bahwa melukis bagi pemula bukan tentang kesempurnaan, melainkan tentang proses itu sendiri.

Belajar dari pengalaman, saya tuliskan beberapa tip dari pelukis pemula untuk sesama pemula:

1. Ojo dibanding-bandingke

Kita belajar dari artis yang sudah melukis selama bertahun-tahun, beberapa bahkan sudah menggoreskan kuas selama puluhan tahun. Jadi, wajar saja jika hasil lukisan mereka sangat bagus sehingga kita TIDAK BISA MENIRUNYA. Dan itu tidak masalah. Tidak perlu membanding-bandingkan hasil lukisan kita dengan mereka, juga tak perlu membandingkan dengan yang lainnya.

2. Nikmati prosesnya

Sebagai hobi, melukis seharusnya menenangkan dan menyenangkan, bukan justru membuat kita merasa tertekan. So, nikmati saja prosesnya.

Apresiasi pencapaian-pencapaian kecil. Contoh, saat pertama kali menggunakan cat air, saya bahkan tidak bisa melukis sehelai daun. SEHELAI DAUN! Setelah berkali-kali mencoba, daun saya mulai agak-agak mirip daun, dan saya mengapresiasi itu.

3. Art supply seadanya

Hal lain yang kerap menjadi kendala adalah art supply.

“Ah, aku tidak punya cat akrilik merek A.”

“Aduh, aku tidak sanggup membeli kuas merek B.”

“Yaaahhh … buku sketsaku tidak sebagus miliknya.”

But, you know what? Kita bukan profesional, kita adalah pembelajar. Tidak masalah bila peralatan yang digunakan seadanya. Tidak apa-apa bila art supply kita tidak semahal atau fancy seperti orang-orang.


Sebagai bonus, berikut ini beberapa lukisan saya selama belajar dari channel-channel tersebut. Bisa Anda lihat bahwa hasilnya tidaklah spektakuler. Tetapi seperti yang saya sampaikan sebelumnya, itu bukanlah masalah.

Oh ya, bagi Anda yang punya channel favorit selain yang saya sebutkan di sini, silakan sebutkan di kolom komentar agar kita bisa saling berbagi referensi.

Sekian ngobrol-ngobrol tentang tempat untuk belajar melukis gratis. Semoga bermanfaat dan selamat berkarya. (eL)

S H A R E:

Langit Amaravati

Langit Amaravati

Web developer, graphic designer, techno blogger.

Aktivis ngoding barbar yang punya love-hate relationship dengan JavaScript. Hobi mendengarkan lagu dangdut koplo dan lagu campursari. Jika tidak sedang ngoding dan melayout buku, biasanya Langit melukis, belajar bahasa pemrograman baru, atau meracau di Twitter.

Komentar