Sejak awal tahun 2018, Chrome diikuti browser lain mulai mewajibkan agar seluruh web menggunakan protokol https. Seluruh web artinya termasuk blog kita. Kebijakan ini diikuti oleh “anak perusahaan” Google lainnya, yaitu Blogspot. Jika dulu, fitur https adalah pilihan dan hanya mencakup blog dengan subdomain, sekarang semua yang mempergunakan platform Blogspot, baik subdomain atau TLD, bisa menggunakan https.
Blog dengan https akan ditandai dengan ikon gembok di tab browser.
Sebaliknya, blog tanpa https atau yang masih http akan tampil seperti ini karena dianggap tidak aman oleh browser.
Fungsi HTTPS untuk Web & Blog
Sebelum membahas cara memasang, kita perlu tahu dulu fungsinya. Https singatkan dari Hypertext Transfer Protocol Secure. Huruf “s” berarti secure, web kita dilindungi oleh SSL (secure sockets layer). Fungsinya antara lain:
- Mengamankan web kita. Artinya semua lalu lintas data dari browser ke server dienkripsi menjadi sandi sehingga hanya bisa dibaca oleh browser dan server. Ini untuk menghindari pencurian data kredensial seperti kartu kredit, password, dan sebagainya.
- Ranking factors. Google sebagai search engine menetapkan https sebagai salah satu ranking factors atau yang memengaruhi peringkat blog Anda di mesin pencari. Lebih jauh lagi, blog tanpa https akan diturunkan dari hasil pencarian bahkan di-banned oleh browser dan mesin pencari.
- Akses. Beberapa blog yang masih http memang masih bisa dibuka, tapi biasanya akan ditandai sebagai “not secure” atau tidak aman sehingga sulit diakses.
Cara Memasang HTTPS di Blogspot
Di Blogspot, https bisa dipasang baik di blog yang masih menggunakan subdomain/domain gratis, maupun di blog yang sudah menggunakan Top Level Domain (TLD). Keduanya gratis atau sudah disediakan oleh Blogspot. So, jika Anda menggunakan Blogspot, Anda tidak perlu membeli sertifikan SSL agar blog Anda https.
Oh ya, untuk blog yang dibuat setelah tahun 2018 biasanya akan langsung https, tapi beberapa masih perlu diaktifkan https redirect-nya. Tutorial ini mencakup blog yang dibuat sebelum dan sesudah tahun 2018.
1. HTTPS Availability
Untuk blog yang dibuat sebelum tahun 2018, ada dua hal yang perlu Anda lakukan. Pertama adalah mengaktifkan https availability. Karena Blogspot menggunakan dashboard baru, mungkin akan ada sedikit perbedaan untuk tampilan dashboard.
- Dasboard lama » Settings » Basics
- Dashboard baru » Settings » scroll down
- HTTPS availability » pilih yes
- Tunggu beberapa menit » refresh blog.
Setelah https availability diaktifkan, biasanya halaman depan blog tidak akan bisa diakses atau eror. Tunggu saja. Tidak akan lama, kok.
2. Https Redirect
Langkah kedua adalah mengaktifkan https redirect. Sesuai namanya, fungsinya untuk mengalihkan URL blog kita dari http ke https. Contoh:
- Apabila ada user yang mengakses blog Anda atau langsung mengetikkan alamat blog di tab browser dengan http://domainblog.com. Maka browser akan langsung mengalihkan ke https://domainblog.com.
- Semua link/URL yang pernah Anda bagikan di sosial media atau link di web lain dan masih http. Ketika link itu diakses, juga akan langsung dialihkan ke https.
Untuk blog lama, biasanya https redirect tidak langsung bisa diaktifkan. Perlu waktu beberapa menit sampai satu jam. Tunggu saja.
DASHBOARD LAMA
- Dasboard » Settings » Basics
- HTTPS redirect » pilih yes
- Tunggu beberapa menit » refresh blog » selesai
DASHBOARD BARU
- Dashboard » Settings » scroll down
- HTTPS redirect » aktifkan
- Tunggu beberapa menit » refresh blog » selesai
FAQ
- Apakah https availability dan redirect keduanya harus diaktifkan?
Ya. - Saya pakai TLD tapi https tidak bisa diaktifkan. Gimana, dong?
Copot dulu atau remove domain TLD-nya, aktifkan https, lalu pasang/pointing ulang domain TLD. - Apakah https wajib?
Ya. - Apakah saya perlu membeli sertifikat SSL?
Tidak karena sudah disediakan oleh Blogspot. - Bagaimana dengan image lama, apakah akan di-redirect juga?
Jika image tersebut diunggah di blog, maka akan langsung redirect.
Demikian ngobrol-ngobrol kita kali ini, semoga bermanfaat. Cara mengaktifkan https di Blogspot ini seharusnya cukup mudah, tapi jika Anda mengalami kendala dan memerlukan bantuan, bisa sebutkan di kolom komentar atau mention saya di Twitter .(eL)
Langit Amaravati
Web developer, graphic designer, techno blogger.
Aktivis ngoding barbar yang punya love-hate relationship dengan JavaScript. Hobi mendengarkan lagu dangdut koplo dan lagu campursari. Jika tidak sedang ngoding dan melayout buku, biasanya Langit melukis, belajar bahasa pemrograman baru, atau meracau di Twitter.